Selasa, 06 Desember 2011

Sejarah Linux dan Instalasinya







Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.


Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.


Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell,Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).


Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumericdan LibreOffice.











Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Sejarah


Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Logo Linux


Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

Proyek GNU



Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX



MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunyaOperating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.


Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadikernel Linux.


Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.


Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
Pengucapan


Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:





'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.





Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.


Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].










Dan berikut screenshot untuk instalasinya, ikutin aja ya, daripada error... yang dipakai adalah Fedora 13






Step 1: Welcome to Fedora 13!





Choose first option






Step 2: Disc Found





Hit 'Enter' key on 'OK' button to proceed with the Fedora media test






Step 3: Media Check





Action: Select "Test" button and hit 'Enter' key to proceed with the installation media testing.






Step 4: Media Check





Wait until Media Check finish the current process






Step 5: Media Check Success





The Fedora 13 installation disc tested and verify good for the installation purposes, now hit 'Enter' key to proceed...






Step 6: Media Check Test Additional Media





Select the 'Continue' button and hit 'Enter' key to proceed with the installation process...






Step 7: System Installer





Wait for anaconda to initialize and display the Fedora 13 graphical installer






Step 8: Graphical Installation Screen





Click 'Next' button to proceed with the installation process






Step 9: keyboard Layout Setting





Configure the Network Time Protocol and click 'Forward' button to proceed






Step 10: Language









Step 11: Storage Device





Choose Basic Storage Devices and click 'Next' button to proceed






Step 12: hostname





Change the Fedora 13 hostname as you see fit and click 'Next' button to proceed






Step 13: Time Zone





Click 'Next' button to proceed when done.






Step 14: root Password





Key in root password for your Fedora 13 system and click on 'Next' button to proceed






Step 15: Create Partition and Review and modify partition layout





Tick on Review and modify partition layout and click on 'Next' button to proceed






Step 16: Partition Layout





Click 'Next' button to proceed with the Fedora installation process






Step 17: Format Partition Warnings





Click 'Format' button to proceed






Step 18: Writing storage configuration to disk





Click on 'Write changes to disk' button to proceed with the partitioning and formatting hard disk in order to prepare for Fedora 13 operating system.






Step 19: Formatting Filesystem





The formatting process may take some time to finish depending on the size of partition. Just wait until the process finish






Step 20: boot loader Installation





Leave default boot loader option as it is... or you can customize as you see fit. Click 'Next' button to proceed






Step 21: Installation Repo





Do nothing... just wait






Step 22: Software Installation





More ... Continue to next screenshot slide






Step 23: Customize Software Installation (continue from previous slide)





Now click 'Next' button to proceed






Step 24: choose software package





More ... Continue to next screenshot slide






Step 25: Select Optional Packages





Click on 'Next' button to proceed with the installation process after you finish with software package selection...






Step 26: Check Dependencies





Just Wait.....






Step 27: Transfer Install Image





No action require... Just Wait.....






Step 28: Start Installation Process





No action require... just wait until the process complete






Step 29: Software transaction





No action require... just wait until the installation software transaction process complete






Step 30: Install Process





Please wait for installation process to finish install all packages...






Step 31: Post Installation





Do nothing... just wait






Step 32: Installing bootloader





Do nothing... just wait






Step 33: Installation Complete





Click on 'Reboot' button to finish up Fedora 13 installation process and proceed with startup configuration of Fedora 13






Step 34: Boot Up Screen


Fedora 13 show boot screen, no action require


Step 35: Configuration





Click on 'Forward' button to proceed with Fedora 13 configuration process






Step 36: License Information





Click on 'Forward' button to proceed






Step 37: Create User





Fill all the user information on the text box provided and click on the 'Forward' button to create user for Fedora 13 system and then proceed with the configuration process






Step 38: Date and Time





Click on Synchronize date and time over the network check box if you need to sync date and time between your Fedora 13 and date and time server, click Forward button to proceed with the Fedora 13 configuration process.






Step 39: Hardware Profile





Click on 'Finish' button to proceed, please note that if you want to send your system hardware profile to the Fedora Project.. just click on the Send Profile radio button before you click on the 'Finish' button.






Step 40: end Hardware Profile





Click on 'No, do not send.' button to proceed without sending hardware profile information to Fedora.






Step 41: Gnome Graphical Login Screen





Click on username that appear inside the box and..... continue...






Step 42: Password for User





Type in the user password and hit 'Enter' key or click on 'Log in' button to log in to Fedora 13 graphical desktop.






Step 43: Desktop





The view of Fedora 13 desktop






Step 44: Login KDE Desktop





Click on user login name, type in password... change Session to KDE and click on 'Log In' button to log in to the system.






Step 45: KDE Desktop





The view of Linux Desktop on Fedora 13






Step 46: shell log in screen





To logon to Linux shell on Fedora 13, type in your user login name and hit 'Enter' key then key in your password and hit 'Enter' key again to log in to the system.






Step by Boring Step... Thx for watcing... ^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar